Saturday, May 9, 2015

Tak Tik dalam Bernegoisasi




Bernegosiasi merupakan proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lain.
Negosiasi digunakan dalam perdagangan untuk kegiatan promosi. Dalam bidang sosial maupun hukum, negosiasi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antara pihak yang bersengketa.
Taktik dalam Bernegosiasi
Berikut berbagai taktik yang dapat digunakan untuk proses negosiasi.
1.     Menyampaikan gagasan/ide/pendapat yang menarik.
Taktik yang tepat meliputi:
a.    Taktik mengulang
Pada taktik ini, pembicara berusaha untuk menyampaikan pikiran dan idenya secara terus-menerus dengan cara dan rumusan yang berbeda dan menarik.
b.    Taktik berterima kasih
Kita menyampaikan terima kasih kepada informasi yang datang kepada kita sekalipun informasi tersebut tidak menyenangkan kita.
c.    Taktik mengagetkan
Jika lawan bicara membuat pertanyaan negatif, kita mengejutkan dia dengan satu jawaban balik dari sudut pandang yang tak diduganya. Jawaban balik bersifat paradoks.
d.    Taktik memotong
Taktik ini digunakan untuk mengontrol pembicara yang berbicara terlalu banyak. Pembicaraan dipotong dengan tiba-tiba dengan alasan untuk menyampaikan sesuatu yang lebih penting.
2.    Menyanggah gagasan/ide/pendapat
a.    Taktik menunda
Taktik ini digunakan apabila terdapat keberatan mengenai penjelasan yang dikemukakan dengan kurang jelas.
b.    Taktik mengelak
Pembicara menghadapi kesulitan untuk menghadapi posisinya. Dalam kesulitan seperti ini, Pembicara menyebutkan kutipan atau ucapan seorang ahli sehingga lawan bicara dapat dikonfrontasikan.
c.    Taktik ya . . . tetapi
Kita menghargai dan menyetujui pendapat lawan bicara, tetapi aplikasinya disesuaikan dengan pendapat kita.
d.    Taktik membiarkan
Taktik ini membiarkan lawan bicara menyampaikan maksud dan pikirannya, sementara kita mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa memberikan reaksi.
e.    Taktik antisipasi
Sementara lawan bicara menyampaikan pendapat, kita sudah mengantisipasi kelemahannya. Sesudah itu, kita langsung menjatuhkan pendapatnya dengan mengemukakan argumentasi kontra.
f.     Taktik bertanya balik
Kita dapat melemparkan sebuah pertanyaan balik kepada lawan bicara yang membuat ia menyadari kekeliruannya.
g.    Taktik provokasi
Taktik ini memaksa lawan bicara untuk berterus terang.
h.    Taktik tidak
Taktik ini menyangkal pendapat lawan bicara secara langsung karena menuntut penjelasan yang tuntas.

3.    Meyakinkan pendapat
Taktik yang tepat meliputi:
a.    Taktik sugesti
Taktik ini bermaksud untuk mempermudah lawan bicara untuk menyetujui pikiran, anjuran, dan hasil pertimbangan.
b.    Taktik kompromi
Taktik ini dipakai dalam situasi yang sulit untuk mencapai keseimbangan rasional.
c.    Taktik konsensus
Taktik ini menampilkan rangkuman pendapat yang sudah disetujui dan menerima anjuran.
d.    Taktik melebih-lebihkan
Taktik ini melebih-lebihkan pernyataan lawan bicara untuk memengaruhinya supaya ia menarik kembali pernyataannya.



Keputusan Negosiasi
Dalam sebuah negosiasi, langkah terakhir yang dilakukan adalah membuat keputusan. Keputusan yang telah dibuat sangat penting karena akan memengaruhi kelancaran dan hasil akhir negosiasi.
Dalam membuat keputusan, dibutuhkan beberapa kelengkapan antara lain:
1.     data yang lengkap;
2.    kearifan/kebijakan dalam memutuskan;
3.    ketelitian dalam menggunakan data;
4.    kecepatan dalam mengambil keputusan;
5.    fleksibilitas atas pertimbangan masa depan;
6.    komitmen untuk melaksanakan keputusan.

Terimakasih, Atas Kunjungan Ke

Follow Me

berita populer