Bicara soal daya ingat, tentu berkaitan dengan otak. Oleh karena itu, untuk meningkatkan fungsinya, Anda perlu melakukan sejumlah latihan dan aktivitas untuk otak.
Simak cara terbaik yang dilansir dari buku The SharpBrains Guide to Brain Fitness agar fungsi otak Anda maksimal.
1. Jangan Hanya Teka-Teki Silang
Bermain teka-teki silang memang dapat merangsang daya pikir. Tetapi jika melakukannya berulang kali, ternyata permainan tersebut tidak akan menawarkan lagi tantangan yang bisa melatih fungsi kerja otak. Padahal, tantangan yang berbeda penting untuk melatih daya pikir otak. Jika biasanya hanya terpaku dengan teka-teki silang, mungkin sudoku bisa jadi alternatif lain yang patut dicoba. Atau, coba saja permainan kata dalam bahasa Inggris, Word Power, di sini.
2. Pola Makan
Mungkin sebagian dari Anda mengandalkan suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Tetapi laporan National Institutes of Health pada 2010 mengungkapkan, tidak terbukti bahwa ginkgo biloba dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Studi lain mengungkapkan bahwa vitamin dan antioksidan, seperti B12, E, C dan betakaroten, tidak mengurangi penurunan fungsi kognitif. Pola makan Anda lah yang sebenarnya sangat menentukan. Penelitian pada 2009 menemukan bahwa orang yang menjalani diet Mediterania selama lima tahun berhasil menurunkan risiko terkena demensia atau pikun. Dan mereka yang telah terserang demensia berhasil meminimalkan risiko peningkatan penyakit itu.
3. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak. Namun sebuah ulasan dari beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko yang lebih rendah terkena Alzheimer ketimbang non-peminum. Menurut para ahli, hal itu mungkin karena peran alkohol yang dapat mencegah penggumpalan darah dan dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Tetapi bukan berarti mereka menyarankan Anda untuk menjadi peminum, lho. Konsumsi alkohol yang disebut tidak akan membahayakan itu adalah satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
4. Permainan Video
Meskipun belum ada studi yang menyimpulkan bahwa video game dapat membantu menjaga memori dalam jangka panjang, ternyata permainan itu menawarkan tantangan bagi fungsi kerja otak. Penelitian yang dilakukan oleh Arthur Kramer, PhD, dari University of Illinois, menemukan bahwa video game berjenis strategi, seperti Rise of Nations, dapat meningkatkan kerja memori, sedangkan penelitian lain menemukan bahwa permainan video berjenis action akan membantu meningkatkan daya penglihatan dan kewaspadaan.
5. Olahraga
Ternyata olahraga bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan otak. Latihan fisik dapar memperlambat penyusutan otak dan menstimulus pertumbuhan neuron (sel otak). Penelitian pada 2010 menemukan bahwa kita bahkan bisa memprediksi volume otak manusia satu dekade kemudian berdasarkan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Para ilmuwan merekomendasikan aerobik, jalan cepat dan bersepeda selama minimal tiga kali seminggu dengan durasi 30-60 menit untuk mengoptimalkan kesehatan otak.
No comments:
Post a Comment